Mendorong Pemerintah Untuk Berinvestasi Pada Sumber Daya Manusia
Setiap negara pasti memiliki keinginan untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonominya. Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi suatu negara
dibutuhkan dua faktor, yaitu Investasi pada Modal Fisik seperti pembangunan
infstruktur negara (contohnya : pembangunan jalan, jembatan, bandara dan
lainnya) dan Investasi pada Sumber Daya Manusia. Banyak pemerintah di suatu
negara beranggapan untuk membangun pertumbuhan ekonomi membutuhkan pembangunan
infrastruktur yang baik,sehingga mereka melupakan perbaikan terhadap sumber daya manusia yang dimiliki. Tidak ada yang salah dalam pilihan ini sebenarnya, Namun investasi dalam infrastuktur haruslah diiringi dengan pembangunan sumber daya manusianya juga. Banyak sekali manfaat yang didapatkan apabila pemerintah
memfokuskan pembangunan pada sumber daya manusia diantaranya pertumbuhan
ekonomi yang berkelanjutan. Salah
satu contoh nyata yang didapatkan oleh beberapa negara yang telah berinvestasi
pada sumber daya manusianya adalah Amerika serikat, Malawi dan Turki yang mengalami
kenaikan pendapatan akibat perbaikan terhadap kualitas Sumber Daya Manusia nya, bukan sumber daya
alam negaranya.
Dalam gelaran Rapat Tahunan Bank Dunia Dana Moneter Internasional
(IMF) 2017 di Washington, Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim mulai membahas
tentang Keterkaitan Investasi Sumber Daya Manusia terhadap Pertumbuhan Ekonomi.
Tak tanggung-tanggung Kim mengadakan riset yang lebih mendalam untuk mengulas dampak
yang ditimbulkan dari investasi tersebut.
Jim Yong Kim Presiden Bank Dunia
Sebenarnya apakah manfaat yang didapatkan dari berinvestasi pada
Sumber Daya Manusia sampai-sampai Bank Dunia bekerja sama dengan para pakar
ekonomi, kesehatan, dan pendidikan dalam mengembangkan Sumber daya manusia dan
mengajak semua negara yang ada di dunia untuk mulai berinvestasi pada Sumber
Daya Manusia?
Seperti yang telah disebutkan sebelum nya bahwa Investasi pada
Sumber Daya Manusia dapat menggerakkan dan menciptakan perekonomian yang
berkelanjutan, Bagaimana sebenarnya cara berinvestasi pada sumber daya manusia supaya dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik?.
Untuk melakukan Investasi pada Sumber Daya manusia terdapat 3
faktor pendorong, yaitu Pendidikan, Kesehatan dan Kesetaraan Gender.
Dengan menempuh pendidikan, seseorang akan mengasah kemampuan
serta menambah pengetahuan yang belum diketahui sebelumnya. Studi telah
menemukan bahwa pendidikan yang berkuaitas melahirkan seseorang yang
berkompeten dalam bidang pekerjaan sehingga mempengaruhi penghasilan yang
didapatkannya. Pendidikan memainkan peranan penting dalam mengurangi angka
kemiskinan yang ada di suatu negara. Contohnya seperti pada era 1970-an, lebih
dari 61 ribu sekolah dasar dibangun di Indonesia. Empat puluh tahun kemudian
anak-anak yang bersekolah pada masa itu memiliki pendapatan sembilan kali lebih besar
dibandingkan uang yang dikeluarkan pemerintah untuk membangun dan menggaji
guru-gurunya. Ini membuktikan bahwa Investasi pada modal fisik jika diiringi
dengan sumber daya manusianya akan mengurangi angka kemiskinan sehingga
pertumbuhan ekonomi negara tersebut menjadi lebih baik.
Kesehatan yang baik, akan membuat seseorang lebih poduktif. Artinya
apabila seseorang memiliki fisik yang sehat, mereka akan dapat bekerja secara maksimal demi mendapatkan penghasilan yang tinggi bagi dirinya dan juga negara. Contohnya seperti di
Kenya pada tahun 2015 menemukan bahwa pemberian obat cacing pada masa kecil
mengurangi ketidakhadiran di sekolah ,sehingga mereka dapat menempuh pendidikan secara baik dan di masa mendatang mendapatkan penghasilan 20% lebih tinggi. Ini
merupakan bukti bahwa kesehatan juga memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi
yang lebih baik lagi.
Sementara Kesetaraan gender, apabila perempuan dan laki-laki
memiliki kesempatan yang sama dalam perekonomian dan politik, maka akan lebih
mengoptimalkan pembangunan ekonomi. Seperti apabila pasangan suami istri
sama-sama memiliki pekerjaan, maka mereka akan menghasilkan pendapatan yang
lebih besar dibandingkan hanya salah satu yang bekerja. Artinya Apabila semua
masyarakat baik laki-laki maupun perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk
bekerja, maka angkatan kerja yang dimiki suatu negara teresebut akan banyak dan
mengurangi tingkat pengangguran. Dengan seluruh masyarakat bekerja tanpa
memandang gender akan meningkatkan pendapatan negara yang berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi.
Melihat manfaat yang didapat dari
Investasi Sumber Daya Manusia, maka pemerintah perlu menempatkan Investasi Sumber
Daya Manusia sebagai program prioritas disamping berinvestasi pada Modal Fisik.
Dalam mewujudkan Perekonomian yang lebih baik, tentunya akan menghadapi banyak rintangan dalam mencapai tujuan tersebut . Untuk itu segala
pihak harus saling bersinergi dan bekerja sama dalam mewujudkan perekonomian yang lebih baik lagi.
Good 👍
BalasHapus