Kamis, 29 November 2018

Kesenjangan Sumber Daya Manusia

Mendorong Pemerintah Untuk Berinvestasi Pada Sumber Daya Manusia



Setiap negara pasti memiliki keinginan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonominya. Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi suatu negara dibutuhkan dua faktor, yaitu Investasi pada Modal Fisik seperti pembangunan infstruktur negara (contohnya : pembangunan jalan, jembatan, bandara dan lainnya) dan Investasi pada Sumber Daya Manusia. Banyak pemerintah di suatu negara beranggapan untuk membangun pertumbuhan ekonomi membutuhkan pembangunan infrastruktur yang baik,sehingga mereka melupakan perbaikan terhadap sumber daya manusia yang dimiliki. Tidak ada yang salah dalam pilihan ini sebenarnya,  Namun investasi dalam infrastuktur haruslah diiringi dengan pembangunan sumber daya manusianya juga. Banyak sekali manfaat yang didapatkan apabila pemerintah memfokuskan pembangunan pada sumber daya manusia diantaranya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Salah satu contoh nyata yang didapatkan oleh beberapa negara yang telah berinvestasi pada sumber daya manusianya adalah Amerika serikat, Malawi dan Turki yang mengalami kenaikan pendapatan akibat perbaikan terhadap kualitas Sumber Daya Manusia nya, bukan sumber daya alam negaranya.

Dalam gelaran Rapat Tahunan Bank Dunia Dana Moneter Internasional (IMF) 2017 di Washington, Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim mulai membahas tentang Keterkaitan Investasi Sumber Daya Manusia terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Tak tanggung-tanggung Kim mengadakan riset yang lebih mendalam untuk mengulas dampak yang ditimbulkan dari investasi tersebut.


Jim Yong Kim Presiden Bank Dunia

Sebenarnya apakah manfaat yang didapatkan dari berinvestasi pada Sumber Daya Manusia sampai-sampai Bank Dunia bekerja sama dengan para pakar ekonomi, kesehatan, dan pendidikan dalam mengembangkan Sumber daya manusia dan mengajak semua negara yang ada di dunia untuk mulai berinvestasi pada Sumber Daya Manusia?

Seperti yang telah disebutkan sebelum nya bahwa Investasi pada Sumber Daya Manusia dapat menggerakkan dan menciptakan perekonomian yang berkelanjutan, Bagaimana sebenarnya cara berinvestasi pada sumber daya manusia supaya dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik?.

Untuk melakukan Investasi pada Sumber Daya manusia terdapat 3 faktor pendorong, yaitu Pendidikan, Kesehatan dan Kesetaraan Gender.

Dengan menempuh pendidikan, seseorang akan mengasah kemampuan serta menambah pengetahuan yang belum diketahui sebelumnya. Studi telah menemukan bahwa pendidikan yang berkuaitas melahirkan seseorang yang berkompeten dalam bidang pekerjaan sehingga mempengaruhi penghasilan yang didapatkannya. Pendidikan memainkan peranan penting dalam mengurangi angka kemiskinan yang ada di suatu negara. Contohnya seperti pada era 1970-an, lebih dari 61 ribu sekolah dasar dibangun di Indonesia. Empat puluh tahun kemudian anak-anak yang bersekolah pada masa itu memiliki pendapatan sembilan kali lebih besar dibandingkan uang yang dikeluarkan pemerintah untuk membangun dan menggaji guru-gurunya. Ini membuktikan bahwa Investasi pada modal fisik jika diiringi dengan sumber daya manusianya akan mengurangi angka kemiskinan sehingga pertumbuhan ekonomi negara tersebut menjadi lebih baik.

Kesehatan yang baik, akan membuat seseorang lebih poduktif. Artinya apabila seseorang memiliki fisik yang sehat, mereka akan dapat bekerja secara maksimal demi mendapatkan penghasilan yang tinggi bagi dirinya dan juga negara. Contohnya seperti di Kenya pada tahun 2015 menemukan bahwa pemberian obat cacing pada masa kecil mengurangi ketidakhadiran di sekolah ,sehingga mereka dapat menempuh pendidikan secara baik dan di masa mendatang mendapatkan penghasilan 20% lebih tinggi. Ini merupakan bukti bahwa kesehatan juga memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi yang lebih baik lagi.

Sementara Kesetaraan gender, apabila perempuan dan laki-laki memiliki kesempatan yang sama dalam perekonomian dan politik, maka akan lebih mengoptimalkan pembangunan ekonomi. Seperti apabila pasangan suami istri sama-sama memiliki pekerjaan, maka mereka akan menghasilkan pendapatan yang lebih besar dibandingkan hanya salah satu yang bekerja. Artinya Apabila semua masyarakat baik laki-laki maupun perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk bekerja, maka angkatan kerja yang dimiki suatu negara teresebut akan banyak dan mengurangi tingkat pengangguran. Dengan seluruh masyarakat bekerja tanpa memandang gender akan meningkatkan pendapatan negara yang berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi.

Melihat manfaat yang didapat dari Investasi Sumber Daya Manusia, maka pemerintah perlu menempatkan Investasi Sumber Daya Manusia sebagai program prioritas disamping berinvestasi pada Modal Fisik. Dalam mewujudkan Perekonomian yang lebih baik, tentunya akan menghadapi banyak rintangan dalam mencapai tujuan tersebut . Untuk itu segala pihak harus saling bersinergi dan bekerja sama dalam mewujudkan perekonomian yang lebih baik lagi.

1 komentar:

Mengangkat Derajat Sektor Informal

Review "Mengangkat Derajat Sektor Informal" Sektor usaha informal merupakan bentuk usaha yang paling banyak kita temuk...